JABAREKSPRES,- PT Jambi Indoguna Internasional (JII) kepincut pada PT Migas Utama Jabar (MUJ) dalam mengelola participating interest (PI). Karena itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) asal Jambi itu ingin belajar kepada MUJ.
Kedua belah pihak bersepakat untuk saling sharing strategi guna pengoptimalan pengelolaan PI sebesar 10 persen itu. Kesepakatan itu terjalin dalam perjanjian kerja sama, Jumat (13/9).
Direktur Utama PT MUJ Punjul Prabowo mengungkapkan, MUJ memang kerap menjadi percontohan nasional dalam pengelolaan PI. “Kami itu jadi BUMD yang dapat PI pertama, makanya sering jadi acuan BUMD lain,” tuturnya.
PI sendiri adalah hak dan kewajiban sebagai kontraktor kontrak kerja sama baik secara langsung maupun tidak langsung pada suatu wilayah kerja. PI itu biasanya akan menjadi peluang keikutsertaan BUMD di suatu daerah dalam pengelolan usaha migas di wilayahnya.
Punjul melanjutkan, kali ini MUJ berkolaborasi dengan PT JII. Perusahaan asal Jambi itu akan belajar bagaimana cara agar bisa mendapatkan PI termasuk langkah pengembangan perusahaan. “Termasuk juga dalam penyaluran dana yang baik demi kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Punjul menambahkan, sebelum dengan BUMD dari Jambi itu pihaknya juga sudah sering diminta menjadi mentor terkait pengelolaan PI. “Ada dengan BUMD Aceh, lalu Lampung ini ketiga dari Jambi,” imbuhnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin menyambut baik kerja sama itu. Ia berharap kolaborasi itu tidak hanya antar BUMD. “Harapanya nanti bisa berlanjut dengan pertukaran UMKM, atau juga dorongan untuk penerbangan Jambi Kertajati,” tuturnya.
Bagi Bey, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Jambi. Misalnya berbagai produk unggulan asal Jambi.
Dalam kesempatan itu, Bey juga menekankan kepada Dirut MUJ utuk tidak hanya berbagi soal pengelolaan PI, tapi juga bagaimana mengoptimalkan dana perusahaan untuk kepentingan masyarakat.
Sumber : https://jabarekspres.com/berita/2024/09/13/kelola-pi-pertama-pt-muj-jadi-rujukan-bumd-jambi/