TRIBUN-TIMUR.COM, BANDUNG- Panitia khusus (Pansus) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) melakukan kunjungan kerja ke PT Migas Utama di Jawa Barat, Senin (5/12/2022).
Pansus DPRD Sulsel diketuai oleh Andi Irwandi Natsir dengan anggota Selle KS Dalle, Muhammad Sarif dan tim ahli kelompok pakar DPRD Sulsel Tadjuddin Rachman.
Selain itu, turut hadir perwakilan dari Pemprov Sulsel Abd Milik Faisal selaku Staf Ahli Gubernur dan Abd Azis dari Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Sulsel.
Kunjungan kerja itu bertujuan untuk membahas rancangan peraturan daerah tentang pendirian Perseroan Terbatas Sulsel Andalan Energi (Perseroda).
Pansus DPRD Sulsel itu diterima oleh jajaran pimpinan PT Migas Utama Jawa Barat.
Mereka yang menerima adalah Analis Kebijakan Ahli Madya Biro BUMD Dino W Wardhana, Sekretaris Perusahaan PT MUJ Muhammad Sani, dan Kepala Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Ridwan.
Ketua Pansus DPRD Sulsel Andi Irwandi Natsir mengatakan kunjungan kerja dilaksanakan untuk mendapatkan sharing dan masukan terhadap pembahasan rancangan perda tentang Pendirian Perseroda.
Menurut Irwandi, kunjungan kerja itu merupakan arahan Kemendagri bahwa di Provinsi Jawa Barat menjadi pioner di Indonesia terkait dengan Participating Interest Perseroda di bidang energi.
“Kabarnya di sini sudah menjadi perusahaan holding, yang awalnya hanya mengurus energi di sektor hulu dan sekarang sudah menambah sampai ke sektor hilir,” kata Irwandi.
Sementara itu Biro Perekonomian Jabar Dino Wardhana menyambut baik kunjungan itu.
Ia menyampaikan bahwa PT Migas Utama Jabar merupakan salah satu BUMD dengan memberikan tambahan PAD kepada Pemda dan membukukan Rp 179,2 miliar di tahun 2021.
“Sedangkan untuk tahun 2022 ini, dividen kami tercatat sudah melebihi angka Rp 200 miliar,” katanya.
Tujuan dari pendirian BUMD adalah untuk memberikan deviden kepada pemegang saham yang dalam hal ini adalah Pemprov.
Selain memberikan PAD kepada daerah, BUMD juga dituntut untuk memberikan dampak yang baik kepada masyarakat.
Kepala Divisi TSL Ridwan menjelaskan bahwa BUMD kami tidak hanya sekadar benefit, tetapi ada tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat.
“Salah satunya kemarin kami dipercayakan oleh Pemprov Jabar untuk menyediakan dan menyalurkan tabung oksigen di rumah sakit di Jabar terkait dengan banyaknya pasien yang terdampak Covid-19, serta beberapa kegiatan kemanusiaan yang lain,” ujarnya.
Irwandi berharap dengan adanya kunjungan kerja ke PT Migas Utama Jabar bisa menambah khazanah dan wawasan berpikir di dalam pembahasan ranperda yang sementara dilakukan pembahasan di tahapan Pansus.
“Ada banyak materi muatan yang kita dapatkan di sini dan kita berharap ketika menjadi perda nantinya bisa memberikan memberikan PAD yang signifikan kepada daerah dan memberikan manfaat kepada masyarakat Sulsel,” katanya.
Sumber : https://makassar.tribunnews.com/2022/12/05/pansus-dprd-sulsel-ke-pt-migas-utama-jawa-barat-bahas-perda-pendirian-perseroda