Arsip

BUMD Migas Utama Jabar Sumbang Dividen Hingga Rp 105 Miliar untuk PAD Jabar

KUMPARAN (BANDUNG),- BUMD Jabar yakni PT Migas Utama Jabar (MUJ), melaporkan kenaikan pendapatan pada tahun 2022 senilai Rp 1,3 triliun atau meningkat sekitar 28 persen dari tahun 2021.

Direktur Keuangan dan Umum MUJ, Punjul Prabowo, mengatakan naiknya pendapatan perusahaan tak terlepas dari perluasan usaha ke bidang energi dan sumber daya mineral.

“Ini tidak lepas dari perluasan bidang usaha yang kini merambah ke energi dan sumber daya mineral (ESDM)” kata dia melalui keterangan yang diperoleh pada Jumat (17/3).

Sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja, kata Prabowo, MUJ akan memberi kontribusi berupa dividen untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dividen yang disumbangkan pun terus meningkat.

Pada tahun 2019, MUJ memberikan dividen pada Pemprov Jabar dengan nilai Rp 37 miliar pada tahun 2019, tahun 2020 senilai Rp 38 miliar, tahun 2021 senilai Rp 45 miliar, dan tahun 2022 senilai Rp 105 miliar.

“Semoga dividen yang kita setor melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa bermanfaat kembali untuk pembangunan Jawa Barat,” ucap dia.

Sementara Direktur Utama MUJ, Begin Troys, menambahkan MUJ terus berupaya mengembangkan usaha melalui berbagai transformasi. Untuk sektor Energi Baru dan Terbarukan (EBT), MUJ melalui anak usahanya, PT MUJ Energi Indonesia (MUJI), telah menjalankan bisnis energi bersih.
MUJI sudah melakukan penyediaan mobil listrik dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), untuk operasional perangkat daerah di Jawa Barat yang dijalankan dengan skema pertama di Indonesia.

Lalu, penyediaan Compressed Natural Gas (CNG) untuk operasional beberapa kebutuhan industri perhotelan yang juga menjadi bisnis baru bagi MUJ.
Dalam mendukung penyediaan energi, kata Begin, MUJ pun berkolaborasi dengan berbagai instansi. MUJ juga meningkatkan sinergi antar BUMD dan sinergi dengan BUMN.
“Alhamdulilah, untuk tahun buku 2022 kita bisa berkontribusi dengan setor dividen kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat selaku pemilik penuh saham MUJ dengan total Rp 105 miliar,” terang Begin.
Sementara itu, Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jabar, Taufiq Budi Santoso, mengapresiasi MUJ yang sudah berkontribusi melalui setoran dividennya untuk kali kelima kepada Pemprov Jabar.
Taufiq berharap MUJ bisa menjadi motor penggerak ekonomi di daerah dan memberikan pendapatan asli daerah (PAD). Sejauh ini, kata dia, MUJ telah menyetor dividen paling banyak kedua bila dibandingkan dengan BUMD lainnya yang ada di Jabar.

“PT MUJ ini merupakan pemberi dividen dua terbesar di Provinsi Jawa Barat semoga bisa dapat dipertahankan dan ditingkatkan untuk di kemudian hari dan terus disinergikan juga dengan BUMD lain,” ungkap dia.

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Jabar, Sugianto Nainggolah. Dia menilai MUJ sebagai BUMD di Jabar bisa berkiprah banyak menjalankan usaha dengan diperluasnya bidang usaha ke energi. MUJ juga dinilai bisa menjawab tantangan dari para pemegang saham.

“Kami dari Komisi III sangat mendukung MUJ, setelah dibuktikan dari sekian BUMD di Jabar kurang lebih 40 jumlah BUMD di Jawa Barat, MUJ selalu menyetorkan dividen yang besar untuk pembangunan Jabar,” ujar dia.

“Ketika MUJ sudah membuktikan tidak sulit dalam sisi permodalan, kami pun optimis MUJ di tahun mendatang akan lebih sukses lagi dalam menghadapi tantangan,” lanjut dia.

Sumber : https://kumparan.com/kumparanbisnis/bumd-migas-utama-jabar-sumbang-dividen-hingga-rp-105-miliar-untuk-pad-jabar-202LP4Kvuz4/full

Arsip