Bandung (ANTARA) – PT Migas Utama Jabar (MUJ) menyumbangkan 150 tempat sampah berukuran 120 liter untuk Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung.
Selain menyumbangkan tempat sampah, badan usaha milik daerah itu memberikan satu timbangan sampah serta dua alat pengeras suara untuk mendukung kegiatan edukasi bagi pengunjung masjid.
“Kami berharap upaya ini bisa membantu mengurangi timbulan sampah yang dihasilkan dari pengunjung masjid, sekaligus menjadi sarana edukasi perilaku tertib membuang sampah,” kata Direktur Utama PT MUJ Begin Troys di Bandung, Rabu.
Banyaknya pengunjung Masjid Raya Al Jabbar sempat menimbulkan masalah dalam penanganan sampah di lingkungan masjid.
Seusai peresmian masjid yang dapat menampung sampai 33.000 orang itu pada akhir 2022, sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung masjid mencapai total 1,9 ton menurut data Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.
Kondisi itu mendorong MUJ memberikan bantuan sarana kebersihan dan edukasi kepada pengelola Masjid Raya Al Jabbar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan bahwa selama Masjid Raya Al Jabbar ditutup sementara dari 27 Februari hingga 13 Maret 2023, tim kebersihan Dinas Lingkungan Hidup membersihkan lingkungan masjid bersama perangkat daerah serta relawan.